Aku diam dan selalu diam

Memendam segala rasa di hati terdalam

Menahan semuanya agar tak makin runyam

Menampakkan senyum manis di setiap detik jam

Sudah cukup aku bercerita banyak luka

Tentang kegagalan dan segala duka

Sudah cukup menjadi beban bagi sekitarnya

Tak ingin lagi memberi mereka kabar duka

Diam dan selalu diam dalam kekosongan

Aku tak mampu lagi mengenali emosiku

Tak ku tahu bagaimana bedanya senang, sedih, khawatir, kasihan, terharu, yakin, dan perasaan lain

Tak mampu mengungkapkan semua yang di hatiku

Bahkan ku tak tahu apakah diriku memiliki hati

Rasanya segalanya serba logika tanpa rasa

Sejujurnya ku ingin seperti dulu kala

Bisa merasakan berbagai rasa

Bisa mengekspresikan semuanya

Menjalani kehidupan tanpa kekosongan dalam jiwa