Kau masih fokus membaca aksara
Setumpuk buku selaci ilmu
Walau berat tak masalah bagimu
Demi kebaikan masa depanmu

Lelah dan mengantuk tak kenal bosan menyapamu
Tak kau hiraukan itu
Pulang penuh ilmu, bangun peradaban baru
Itu Azzam di kalbumu

Hingga dia datang mengetuk hatimu
Terasa indah menghentikan duniamu
Memenuhi ruang akalmu
Memalingkanmu dari ilmu

Kau terpesona, melayang dalam khayalan
Dalam harap bersamanya
Yang nampak sempurna
Tanpa cela

Kakimu berbalik arah dari ilmu
Mengejar dia yang belum tentu
Ah, beratnya cobaan perasaan
Membius setiap insan

Sadarlah kawan, kembalilah pada ilmu
Belum waktunya bermain dengan rasamu
Yang membiusmu, bahkan menjerumuskanmu
Dalam sesal sepanjang waktu

Bersabarlah akan rasa yang menggebu
Mohonlah petunjuk pada Tuhan-Mu
Agar membimbing hatimu
Biar selalu dalam jalan lurus-Mu