Ku goreskan penaku
Di secarik kertas putih itu
Merajut kata yang tergulung di otakku
Biar jadi indah di mataku

Entah mengapa puisiku
Tentang mengikhlaskanmu
Tentang ketakutanku akan harapanku
Tentang melepaskanmu dengan pilihanmu

Terlampau halu kah aku tentangmu?
Walau telah ku coba menjaga jarak darimu?
Entah haruskah menghilang dari hidupmu?
Biar tenang diriku?