Tak pernah terencana mencarimu
Tak terfikir mengenalmu
Namun, takdir membawaku padamu
Gadis pecinta senja itu

Lama sudah ku mengenalmu
Walau kini terpisah jauh denganmu
Namun, dekat dalam setiap pesan di hpku
Bercerita segala hal tiap waktu

Tak ku pungkiri sempat berharapku padamu
Lebih dari teman diskusimu
Namun, tersadar aku
Aku bukanlah yang kau harap mendampingimu

Hari ini kau wisuda dengan senangnya
Sedang ku masih bergelut dengan penelitian yang lama
Kau berkabar kau kan mengakad bersamanya
Sebulan setalah kau wisuda

Selamat ya, senyum palsuku dalam kalbu
Senyum atas kebahagiaanmu menemukan separuh kalbumu
Bahagiaku pernah mengenalmu
Walau kini tak bersama-sama lagi denganmu