Bebas berpendapat, bersuara
Berbicara merangkai kata dalam alinea
Menyemai aspirasi memanen keputusan bersama
Itu yang terucap oleh mereka, penguasa
Rindu akan suara kami, katanya
Namun, itu hanya bualan belaka
Kala kata terucap, peluru pun tertancap dalam dada
Yang berjuang mengungkapnya
Bermandikan gas air mata
Diam, bungkam, jangan mengkritik penguasa
Bukankah mereka bagai Dewa
Yang benar atas segalanya
Bermanis diawal saja
Berpahit seterusnya
Katakan yang menyenangkan, indah saja
Kalian kan aman sentosa
Bila kritik terucap jua
Peluru yang kan membungkamnya
Terbungkam
Terdiam
Tenggelam
Hilang