dulu rasaku begitu indah padamu
degup jantungku kian tak menentu
tiap kau di dekatku
indah suaramu
menembus dinding kalbuku
senyum manismu leburkan hatiku yang beku
kian hari rasaku kian tak menentu
besar inginku tuk utarakan rasaku padamu
namun diriku ragu
apakah ini cinta suci untukmu
ataukah hanya perangkap nafsu
diriku ragu
apakah rasa ini anugerah dari-MU
ataukah hanya nafsu yang runtuhkan imanku
sungguh aku ragu tak menentu
ragu akan rasaku padamu
buatku memendam rasaku
dan cukup aku dan Tuhan yang tau